TEMPO.CO, Jakarta - Kanker usus besar atau kolorektal menjadi salah satu penyakit kanker yang paling mematikan. Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, penyakit ini merupakan penyebab kematian kedua terbesar untuk pria setelah kanker paru, dan penyebab kematian ketiga terbesar untuk perempuan di antara penyakit kanker lainnya.
Baca: Dokter Sayangkan Obat Kanker Kolorektal Ini Dihapus dari BPJS
Meskipun tidak ada penyebab spesifik, faktor-faktor tertentu seperti gaya hidup dapat meningkatkan risiko penyakit ini. Dalam hal ini, gaya hidup tidak sehat seperti sering mengkonsumsi makanan berpengawet dan merokok diyakini sebagai salah satu faktor pemicunya.
Lantas, mengkonsumsi apa yang baik untuk mencegah kanker kolorektal ini? Dilansir dari WebMD dan EverydayHealth, berikut adalah 5 makanan dan minuman terbaiknya.
Susu
Sebagian besar penelitian sepakat bahwa produk susu yang kaya kalsium dapat mencegah Anda dari pertumbuhan usus besar atau adenoma dan kanker kolorektal. Selain itu, vitamin D yang ditambahkan ke dalam susu juga dapat melindungi Anda dari jenis kanker ini untuk menyebar di tubuh. Meski demikian, hal ini perlu didukung lebih banyak penelitian.
Gandum utuh
Dikemas dengan nutrisi, gandum utuh merupakan sumber magnesium dan serat yang baik untuk tubuh. Mereka menjaga usus besar Anda bergerak, dan di sepanjang jalan, mereka dapat mengurai senyawa penyebab kanker tersebut. Anda bisa menargetkan konsumsi 90 gram gandum utuh setiap hari. Ini dapat dikonsumsi melalui oatmeal, roti gandum, dan beras merah.
Kacang
Kacang berjenis kedelai, polong, dan lentil dipercaya kaya akan serat, protein, vitamin B dan E. Mereka juga memiliki senyawa yang disebut flavonoid, yang dapat mencegah tumor tumbuh. Selain itu, kandungan antioksidan tertentu dalam flavonoid juga dapat membantu melindungi Anda dari kanker usus besar. Oleh karena itu, cobalah menukar salah satu lauk Anda dengan kacang hitam, atau sup kacang yang lezat untuk menghindari penyakit ini.
Baca: Deteksi Dini Kanker Usus, Peluang Sembuh Sampai 90 Persen
Buah dan Sayuran Berwarna-warni
Buah dan sayur berwarna-warni memiliki zat alami (phytochemical) yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker atau melawan peradangan yang dapat memicu kanker. Meski penelitian yang menghubungkan buah dan sayuran untuk mencegah kanker usus besar telah dicampur, tetapi organisasi kanker tetap merekomendasikan buah dan sayur sebagai bagian dari diet sehat. Itu meliputi brokoli, kubis, dan buah-buahan kaya vitamin C seperti jeruk.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | WEBMD | EVERYDAYHEALTH